Herpes zoster kadang juga disebut shingles atau cacar ular.
Herpes Zoster adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
varicella-zoster, virus yang juga menyebabkan cacar air. Herper zoster
cenderung menyerang orang lanjut usia dan penderita penyakit
imunosupresif (sistem imun lemah) seperti penderita AIDS, leukemia, lupus, dan limfoma.
Penularan Herpes Zoster Dan Gejala
Herpes zoster
ditularkan antarmanusia melalui kontak langsung, salah satunya adalah
transmisi melalui pernapasan sehingga virus tersebut dapat menjadi
epidemik di antara inang yang rentan. Setelah seseorang menderita cacar
air, virus varicella-zoster akan menetap dalam kondisi dorman (tidak
aktif atau laten) pada satu atau lebih ganglia (pusat saraf) posterior.
Apabila seseorang mengalami penurunan imunitas seluler maka virus
tersebut dapat aktif kembali dan menyebar melalui saraf tepi ke kulit
sehingga menimbulkan penyakit herpes zoster. Di kulit, virus akan
memperbanyak diri (multiplikasi) dan membentuk bintil-bintil kecil
berwarna merah, berisi cairan, dan menggembung pada daerah sekitar kulit
yang dilalui virus tersebut.
Pada awal terinfeksi virus tersebut, pasien Herpes zoster
akan menderita rasa sakit seperti terbakar dan kulit menjadi sensitif
selama beberapa hari hingga satu minggu. Penyebab terjadinya rasa sakit
yang akut tersebut sulit dideteksi apabila ruam (bintil merah pada
kulit) belum muncul. Ruam shingles mulai muncul dari lepuhan (blister)
kecil di atas dasar kulit merah dengan lepuhan lainnya terus muncul
dalam 3-5 hari. Daerah yang terkena biasanya peka terhadap berbagai
rangsangan (termasuk sentuhan yang sangat ringan) dan bisa terasa sangat
nyeri.
Virus herpes zoster
bisa tidak pernah menimbulkan gejala lagi atau bisa kembali aktif
beberapa tahun kemudian. Herpes zoster tejadi jika virus kembali aktif.
Kadang pengaktivan kembali virus ini terjadi jika terdapat gangguan pada
sistem kekebalan akibat suatu penyakit (misalnya karena AIDS atau penyakit Hodgkin) atau obat-obatan yang mempengaruhi sistem kekebalan. Biasanya, penyebab dari pengaktifan kembali virus ini tidak diketahui.
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan terhadap herpes zoster terdiri
dari tiga hal utama yaitu pengobatan infeksi virus akut, pengobatan
rasa sakit akut yang berkaitan dengan penyakit tersebut, dan pencegahan
terhadap neuralgia pascaherpes.
Untuk mencegah herper zoster, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah pemberian vaksinasi. Vaksin
berfungsi untuk meningkatkan respon spesifik limfosit sitotoksik
terhadap virus tersebut pada pasien seropositif usia lanjut
Sumber: Wikipedia dan dari Berbagai Sumber
0 komentar:
Posting Komentar